Tips merawat kain batik agar kain awet dan warna tidak cepat pudar. Perawatan kain batik berbeda dengan bahan pada umumnya. Karena kain batik terutama tulis dan cap memiliki proses pewarnaan yang berbeda dengan kain pada umumnya. Sehingga untuk perawatan kain batik ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama saat mencuci.
Beberapa tips perawatan kain batik:
- Jika kain tidak terlalu kotor cukup direndam dengan air hangat saja jika dan jangan mengucek kain tersebut. Tetapi bila ada bagian yang kotor oleh noda makanan bisa menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk. Hindari menyikat kain lebih baik mengucek pada bagian yang kotor saja. Jangan menggunakan detergent yang mengandung pemutih karena bisa membuat kain menjadi cepat pudar warnanya dan bahan menjadi mudah tepo atau rusak. Gunakan lerak cairan untuk mencuci kain batik. Atau sebagai alternatif lain shampo rambut juga bisa digunakan untuk mencuci kain batik. Jangan memeras kain batik kuat kuat jika mungkin jangan diperas dan langsung saja di jemur. Hindari penggunaan mesin cuci.
- Jemur kain ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari, sebenarnya cukup dengan diangin anginkan saja. Karena sinar matahari yang terlalu terik sangat cepat membuat warna pada kain batik pudar.
- Setrika kain batik pada bagian dalam saja dan jika ada bagian yang terlalu kusut lapisi kain dengan bahan lain yang bersih.
- Jangan menyemprotkan parfum secara langsung ke kain batik karena dapat merusak warna pada corak kain.
- Gunakan merica atau lada yang dibungkus dengan tisue sebagai pengganti fungsi kapur barus untuk menyimpan kain di ldalam lemari.